kemaren gw nonton film keren banget, judulnya a wednesday! director: neeraj pandey. debutant director gitu, tapi canggih abis. ide ceritanya nggak tipikal & pesan moralnya kena banget. ne film menampilkan apa yg orang biasa di india rasakan soal terorisme & kegagalan pemerintah untuk melindungi rakyatnya
ceritanya (amat sangat dipersingkat): ada common man di mumbai yg udah sick banget sama sistem keamanan negara (A). A ini ngerasa nggak ada rasa aman tinggal di negaranya, therefore dy mau menegakkan keadilan dgn caranya sendiri. caranya, dy taruh bom di markas kepolisian & ngancem komandan polisi (by phone from the rooftop of one old building) utk memenuhi keinginannya. semua pembicaraan antara A dan komandan by phone (dialognya bagus & bener2 nggak bosenin).
A bilang dy udah taruh 5 bom di titik2 tertentu di mumbai. salah satu dari 5 bom itu dtemukan di wc markas kepolisian mumbai. A bilang masih ada 4 lainnya. bom2 tsb bakal diledakin semua kecuali polisi memenuhi keinginannya dgn mengumpulkan 4 teroris yg disebutkan ma dy d satu tempat yg A tunjukin. tau2 3 dari 4 teroris itu di-bom sama A, 1 teroris selamat krn polisi yg bertugas punya rencana yg melenceng dari suruhan komandannya.
komandan polisi pikir A itu one of em, sampe akhirnya A kasih tau dy cuman lelaki biasa (read: disturbed man) yg feeling insecure kalo pergi kemana-mana krn takut anything bad can happen, kayak serangan2 teroris. otoritas pemerintahan sekarang nggak bisa melindungi rakyatnya dari serangan2 tsb. A ngancem lagi, kalo 1 teroris yg masih belum mati itu nggak dibunuh, dy akan ledakin bom2 yg udah dy pasang. akhirnya komandan kasih order ke polisi yg bertugas utk ngebunuh tuh teroris & ngebuat seolah2 itu accident.
setelah semua teroris mati, A kasih tau kalo sebenernya dy nggak pasang bom sm sekali & ternyata itu cuman buat ngancem aja. end up-nya komandan sendirian nyamperin ke lokasi A, pas A udah 'beberes' dgn menghilangkan jejak peralatan yg tadi dy pake. komandan tanya namanya tapi nggak di-mention krn setiap nama di india itu menggambarkan agamanya. the commisioner was understand that A is a comman man who disturbed, but never thought that such guy could have big guts to do the justice with his own hands. kejadian bertemunya komandan & A nggak ada di laporan kepolisian manapun & nggak ada saksi. the commisioner kept silenced until now, this incident is only in his memory.
ne film masuk 11 nominasi di star screen awards (golden globe-nya india) & menangin 3 awards, i.e. best director, best story & most promising debut director. trus masuk 2 nominasi juga di filmfare awards (oscar-nya india).
gw pernah nonton star screen awards awal taun 2009 pas neeraj pandey menangin awards buat a wednesday! orangnya cuek banget, kayak geek gitu. nggak pake say thanks to god, parents, pacar, star casts, crew...apa kek..ne orang cuman bilang "thank you, thank you." trus pas menangin best story (ngalahin rock on! & jodhaa akbar lagi!) dy juga cuman bilang "thank you"...that's just it. very low profile...
ceritanya (amat sangat dipersingkat): ada common man di mumbai yg udah sick banget sama sistem keamanan negara (A). A ini ngerasa nggak ada rasa aman tinggal di negaranya, therefore dy mau menegakkan keadilan dgn caranya sendiri. caranya, dy taruh bom di markas kepolisian & ngancem komandan polisi (by phone from the rooftop of one old building) utk memenuhi keinginannya. semua pembicaraan antara A dan komandan by phone (dialognya bagus & bener2 nggak bosenin).
A bilang dy udah taruh 5 bom di titik2 tertentu di mumbai. salah satu dari 5 bom itu dtemukan di wc markas kepolisian mumbai. A bilang masih ada 4 lainnya. bom2 tsb bakal diledakin semua kecuali polisi memenuhi keinginannya dgn mengumpulkan 4 teroris yg disebutkan ma dy d satu tempat yg A tunjukin. tau2 3 dari 4 teroris itu di-bom sama A, 1 teroris selamat krn polisi yg bertugas punya rencana yg melenceng dari suruhan komandannya.
komandan polisi pikir A itu one of em, sampe akhirnya A kasih tau dy cuman lelaki biasa (read: disturbed man) yg feeling insecure kalo pergi kemana-mana krn takut anything bad can happen, kayak serangan2 teroris. otoritas pemerintahan sekarang nggak bisa melindungi rakyatnya dari serangan2 tsb. A ngancem lagi, kalo 1 teroris yg masih belum mati itu nggak dibunuh, dy akan ledakin bom2 yg udah dy pasang. akhirnya komandan kasih order ke polisi yg bertugas utk ngebunuh tuh teroris & ngebuat seolah2 itu accident.
setelah semua teroris mati, A kasih tau kalo sebenernya dy nggak pasang bom sm sekali & ternyata itu cuman buat ngancem aja. end up-nya komandan sendirian nyamperin ke lokasi A, pas A udah 'beberes' dgn menghilangkan jejak peralatan yg tadi dy pake. komandan tanya namanya tapi nggak di-mention krn setiap nama di india itu menggambarkan agamanya. the commisioner was understand that A is a comman man who disturbed, but never thought that such guy could have big guts to do the justice with his own hands. kejadian bertemunya komandan & A nggak ada di laporan kepolisian manapun & nggak ada saksi. the commisioner kept silenced until now, this incident is only in his memory.
ne film masuk 11 nominasi di star screen awards (golden globe-nya india) & menangin 3 awards, i.e. best director, best story & most promising debut director. trus masuk 2 nominasi juga di filmfare awards (oscar-nya india).
gw pernah nonton star screen awards awal taun 2009 pas neeraj pandey menangin awards buat a wednesday! orangnya cuek banget, kayak geek gitu. nggak pake say thanks to god, parents, pacar, star casts, crew...apa kek..ne orang cuman bilang "thank you, thank you." trus pas menangin best story (ngalahin rock on! & jodhaa akbar lagi!) dy juga cuman bilang "thank you"...that's just it. very low profile...
No comments:
Post a Comment